Senin, 22 Februari 2021 16:29
WIB
ilustrasi. ibu kota Jakarta
Oleh: Riwanto Tirtosudarmo *
Memindahkan ibukota adalah rencana revolusioner yang visioner. Jika terlaksana, Indonesia akan berubah hampir total, sebuah perubahan raksasa yang meskipun bisa diprediksi namun tidak mungkin bisa terbayangkan sepenuhnya.
Peta bumi sosial, ekonomi dan politik serta kebudayaan Indonesia akan berubah drastis karena pusat gravitasi tidak lagi di Jawa tapi di luar Jawa yang selama ini jadi daerah pinggiran. Pergeseran pusat gravitasi inilah yang akan merubah peta bumi Indonesia, yang selama ini di dominasi oleh Jawa, secara fisik dan mental, menjadi Indonesia dengan wajah yang baru - sebuah Indonesia masa depan.
Sebagai sebuah tindakan revolusioner langkah ini sudah pasti kontroversial dan dengan gampang akan dianggap mengada-ada, mencari-cari masalah, mengalihkan isu untuk menghindari pelbagai persoalan pelik sekarang dan hari ini: kemiskinan, korupsi, nepotisme, oligarki, ketidakadilan, ketimpangan, kerusakan lingkungan, dekadensi moral, ketidakjelasan arah pendidikan, gerakan separatis, sektarianisme, implementasi ideologi yang kedodoran dan seabreg masalah lain yang hari ini mengepung bangsa ini dari hampir semua jurusan.
Gagasan memindahkan ibukota kita tahu adalah gagasan lama. Presiden pertama Sukarno sudah memikirkan dan merencanakan Palangka Raya di Kalimantan Tengah sebagai ibukota baru. Jika kita berkunjung ke Palangka Raya bisa kita lihat kalau kota ini memang didesain sebagai sebuah kota baru, bukan kota yang tumbuh secara alamiah seperti kota-kota pelabuhan yang berkembang karena adanya pasar. Jokowi seperti Sukarno, mungkin punya insting yang sama dalam hal merekayasa (engineering) sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Memindahkan ibukota adalah sebuah proyek rekayasa raksasa: geologi, spasial, sosial-politik, yang niscaya membutuhkan perhitungan dan perencanaan yang matang, sebelum mulai dieksekusi di lapangan.
Melihat rekam jejak Jokowi dalam membangun infrastruktur selama ini, ngotot dan harus jadi; gagasannya untuk memindahkan ibukota, tampaknya akan sunguh-sungguh dilakukan. Langkah ini tampaknya harus dilihat sebagai bagian dari kerja nyata yang ingin dia buktikan semasa menjadi presiden, sebuah waktu yang tidak lama, untuk membangun fondasi yang diharapkan bisa diteruskan oleh generasi pemimpin Indonesia masa depan, untuk sebuah Indonesia baru yang dinamis, makmur dan berkeadilan.
*Riwanto Tirtosudarmo, Ph.D. Peneliti sosial independen. Salah satu bukunya “From Colonization to Nation-State: The Political Demography of Indonesia (LIPI Press, 2013)
Tag : #ibu kota pindah #jakarta
Perspektif Jokowi dan Anies BaswedanOleh: Riwanto Tirtosudarmo* Mungkin ada banyak perbedaan antara keduanya. Gaya bicaranya, blusukannya, taktik melobinya, politik identitasnya dan |
Perspektif Ada Yang Membusuk dalam Darah di Tubuh KitaOleh: Riwanto Tirtosudarmo* Mungkin di tubuh saya dan sebagian dari kita sudah ada virus covid-19, tetapi tidak ada gejala yang tampak dari luar. Kita |
Sejarah Jambi Walter M GibsonOleh: Frieda Amran (Antropolog. Mukim di Belanda) Dalam rangka menyiapkan tulisan untuk rubrik ‘Telusur Jambi,’ saya teringat pada satu tas |
Hari Sampah Peringati Hari Sampah Lewat Program Sepuluh Jari MenganyamJAMBI--Memperingati hari sampah yang jatuh setiap 21 Februari, masyarakat Jambi diajak untuk lebih peduli lingkungan. Mulai dari diri sendiri. Mulai dari |
Sengketa Rumah Ibadah Sengketa Rumah Ibadah dan Kearifan Budaya Lokal JambiOleh: Juparno Hatta* Di mata dunia internasional, Indonesia dikenal dengan nilai toleransi yang tinggi di tengah-tengah kemajemukan sebagai sebuah kesemestian. |
Senin, 22 Februari 2021 16:29
WIB
Rabu, 10 Februari 2021 13:23
WIB
Sabtu, 30 Januari 2021 04:42
WIB
Selasa, 19 Januari 2021 10:08
WIB
Minggu, 10 Januari 2021 11:04
WIB
Jumat, 29 Januari 2021 09:03
WIB
Makin Nyaman Antar Paket, IDexpress Kenalkan Gerai Ekspedisi Terbaik Untuk Warga Jambi |
Kamis, 21 Januari 2021 17:50
WIB
Di Paripurna DPRD, Gubernur Fachrori Umar Pamit dari Jabatan Gubernur |
Kamis, 11 Juni 2020 11:33
WIB
70 Persen Kebutuhan Ikan di Merangin Dipasok dari Luar |
Sabtu, 07 Maret 2020 04:39
WIB
Polemik Pagar Seng PT EBN vs Pedagang BJ Dikonfrontir di Meja Hijau DPRD |
Natal dan Refleksi Keagamaan Jumat, 28 Desember 2018 07:09 WIB Berbagi Kasih Antar Sesama Suku Anak Dalam |
Festival Budaya Bioskop Jumat, 16 November 2018 06:20 WIB Bentuk Museum Bioskop, Tempoa Art Digandeng Institut Kesenian Jakarta |
PT : Media Sinergi Samudra
Alamat Perusahaan : Jl. Barau barau RT 25 Kel. Pakuan Baru, Kec. Jambi Selatan – Jambi
Alamat Kantor Redaksi : Jl. Kayu Manis, Perum Bahari I, No.C-05 Simpang IV Sipin Telanaipura Kota Jambi (36122)
Kontak Kami : 0822 4295 1185
www.kajanglako.com
All rights reserved.