Bantu Ekonomi Rakyat, Program P2K Kelurahan Pasar Sarolangun Sasar UMKM

Kajanglako.com, Sarolangun - Bantuan dana percepatan pembangunan kelurahan (P2K) di Kelurahan Pasar Sarolangun disalurkan untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang berada di sekitar pedagang Kelurahan Pasar Sarolangun.

Dijelaskan Junaidi, Lurah Pasar Sarolangun, penerima dana P2K di Kelurahan Pasar Sarolangun pada tahun 2020 menerima bantuan sebanyak 132 penerima untuk UMKM dengan berbagai kebutuhan seperti, gerobak dorong, etalase, lemari untuk pendingin , alat cetak kue serta alat aduk kue seperti mixer belender, mesin lumpia, Kompor beserta tabung gas melon, Mebel serta usaha pembuatan  arang serta mesin jahit.

"Iya, di tahun 2020 ini sebanyak 132 bantuan kita berikan pada pelaku usaha kecil dan menengah. Pemberian bervariasi sesuai dengan kebutuhan pedagang," jelasnya.

Selain itu dijelaskan Junaidi, ini merupakan bantuan P2K yang memasuki tahun ke tiga yang dimulai sejak tahun 2018, bantuan P2K Hingga hingga saat ini bantuan UMKM telah tersalurkan berkisar 250 penerima bantuan dana P2K.

"Ini masuk tahun ketiga bantuan p2k kita salurkan pada UMKM," kata Junaidi.

Disebutkan Junaidi, bantuan dana P2K yang disalurkan bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang dalam usahanya sedang mengalami kebutuhan peralatan.

Selain itu pelaku UMKM yang dibantu mengucapkan rasa terima kasih karena menyentuh langsung pada masyarakat kecil, sehingga bantuan yang bersumber dari dana p2k dapat membantu ekonomi masyarakat dalam masa pandemik covid-19.sebut Junaidi lurah pasar Sarolangun.

"Kita sangat berterima kasih dengan bantuan ini dan sangat membantu ekonomi warga," sebut Lurah menirukan ucapan penerima.

Sambung Junaidi sebagian terdapat usaha mengalami kemajuan tetap diberi bantuan sebagai support usahanya, sebaliknya ada yang terdapat usaha yang bangkrut namun bantuan yang diberikan akan dialihkan pada pelaku usaha lainnya.

Walaupun demikian kelurahan pasar Sarolangun tetap melakukan monitoring bantuan peralatan yang diperuntukkan UMKM setiap enam bulan sekali, dari hasil monitoring dikatakan Junaidi masyarakat dapat terbantu dan sangat berterima kasih dengan program bantuan P2K.

"Setelah kita beri bantuan tidak kita lepas melainkan kita monitoring secara berkala setiap enam bulan sekali," sambungnya. (Kjcom)