Tak Ingin Menumpuk Tugas, Meski Sakit Plt Bupati Merangin Tetap Masuk Kerja

Kajanglako.com, Merangin - Meskipun masih dalam kondisi sakit, Plt Bupati Merangin,  Mashuri, berusaha memaksakan diri masuk kantor, guna menjalankan tugas yang sudah menumpuk di meja kerjanya, Selasa (17/11/20).

Bahkan untuk bisa sampai ke kantor, Mashuri membawa tabung oksigen di dalam mobil dinasnya, untuk membantu pernapasan selama dalam perjalanan dari rumah dinas Wabup Merangin ke Kantor Bupati.

‘’Tapi begitu sampai di kantor, selang tabung gas itu dilepas dari hidung Bapak dan ditinggal dalam mobil. Alhamdulillah pernapasannya membaik dan bisa langsung masuk ke ruang kerja tanpa bantuan tabung oksigen," ujar Yan Firdaus, salah seorang ADC Plt Bupati.

Ditanya mengapa Plt Bupati memaksakan diri masuk kantor? Menurut Rian, Mashuri sudah rindu sekali dengan kantornya, setelah beberapa hari tidak masuk. Apalagi Plt Bupati ini tidak ingin ada pekerjaan yang tidak selesai dan menumpuk.

‘’Dari pihak keluarga juga sudah mencegahnya, tapi Bapak tetap ingin masuk kantor. Makanya salah seorang anaknya mendampingi Bapak ikut ke kantor. Pihak keluarga sangat mencemaskan bapak,’’ terang Yan.

Di ruang kerja, Plt Bupati meskipun terlihat lesu dan muka sedikit pucat, tapi sangat gigih menjalankan tugasnya, meneken surat-surat masuk yang sudah menumpuk dan menerima tamu.

‘’Meskipun kondisi kesehatan saya tidak seperti biasanya, namun semangat tidak boleh kendor, karena kerja itu kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja,’’ ujar  Mashuri dengan suara yang serak dan terbata-bata.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, Plt bupati mengalami flek paru karena dulu memang perokok aktif, sehingga sekarang nafasnya terasa sesak dan butuh bantuan penapasan dengan tabung oksigen.

‘’Saya juga sudah menjalankan uji swab, takut kalau kena Covid-19, Alhamdulillah hasilnya negative. Masih penasaran saya swab sekali lagi dan hasilnya tetap negative,’’ terang H Mashuri yang selalu bermasker.

Selain itu diakui Plt Bupati, mungkin juga terlalu capek. Memang dalam sebulan terakhir, H Mashuri waktunya terforsir melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kecamatan.

Bahkan pekerjaan dinas itu dilakukan hingga larut malam. ‘’Insha Allah saya akan melaksanakan general cek-up. Untuk mengetahui lebih lanjut kondisi penyakit saya,’’ terang Plt Bupati didampingi putranya yang sedang cuti dinas di Ambon ini. (Kjcom)